Apa kalian tahu apa yang dimaksud dengan penyakit saraf? Gangguan saraf yang terjadi di tubuh, biasanya di daerah saraf otak dan saraf sumsum tulang belakang. Gangguan ini mengakibatkan sebagian fungsi tubuh menjadi sulit bergerak, berbicara, bernafas, dan lain sebagainya. Saya mengambil contoh dari beberapa gangguan saraf yang sering dialami dikalangan masyarakat umum, yaitu Kesemutan. Memang terdengar sepele penyakit saraf yang satu ini, tetapi jika di biarkan Kesemutan ini bisa menjadi penyakit saraf yang mengerikan. Pengobatannya bagi yang mengalami sakit saraf bisanya tidak bisa sembuh total, namun ada beberapa cara untuk mengurangi rasa nyeri ataupun mengurangi gejalanya ajar penyakit saraf yang di derita bisa di meminimalisir penyakit dan mencegah agar tidak semakin parah kerusakan penyakit sarafnya. Berikut cara mengatasi dan mengurangi penyakit saraf :
• Olahraga dengan teratur. Olahraga memiliki peran penting untuk pemulihan orang terkena penyakit saraf, dengan berolahraga tubuh kita mengalami peregangan otot dan safat saraf yang bertujuan untuk mengurangi rasa kaku pada saraf dan otot yang kemudian bisa berdampak pada saraf dan otot, olahraga yang cocok untuk pemulihan ataupun pencegahan penyakit saraf adalah pull up dan lari, olahraga pull up melatih saraf dan otot pada lengan dan telapak tangan, lari untuk saraf dan otot pada kaki.
• Memperbaiki gizi. Gizi merupakan asupan nutrisi dalam tubuh yang wajib di penuhi, ketika kita kekurangan gizi di dalam tubuh, tubuh menjadi lemas dan saraf terkena dampak nya akibat kekurangan gizi oleh karena itu, bila kita ingin menjaga tubuh terutama saraf sebaiknya mengkonsumsi makanan makanan yang bergizi baik bagi tubuh, contohnya mengkonsumsi sayuran hijau, sayuran hijau mengandung sejumlah senyawa terdapat di dalamnya, di percaya merupakan langkah paling awal baik untuk selalu menjaga kesehatan saraf dalam tubuh kita, selanjutnya mengkonsumsi sayur bayam. Siapa sih disini yang tidak doyan mengkonsumsi sayuran yang satu ini, sebaiknya hindari rasa takut /jijik pada sayuran karena jika kita enggan untuk mengkonsumsi sayuran maka dampaknya kita rasakan sendiri bukan. Ok kita kembali ke pembahasan, sayur bayam mengandung antioksidan yang mampu menjaga kesehatan otak dan sistem saraf dalam tubuh, antioksidan juga bisa menunda penuaan.
• Mengatur pola makan dan gaya hidup sehari hari. Mengatur pola makan juga penting, karena jika kita malas mengatur pola makan kita akan berisiko terkena penyakit saraf, karena saraf membutuhkan energi atau asupan yang cukup agar bisa berfungsi dengan semestinya. Tidak hanya mengatur pola makan sehari-hari, kita di harus kan mengatur gaya hidup yang sehat dalam keseharian kita. Contohnya hindari merokok, siapa yang disini sering merokok? Mulai sekarang kurangi merokok berlebih, bila perlu berhenti total akan lebih baik.
• Obat – obatan yang aman untuk meredakan sakit saraf. Terdapat banyak obat yang bisa meredakan sakit saraf, namun ingan beberapa obat terkadang memiliki dosis yang tinggi, bilamana tubuh kita tidak sanggup akan dosis tiggi akan berakibat lumayan fatal. Pada kasus ini di rekomendasikan obat yang sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit saraf yang diderita, yang mengandung Nonsteroidal anti inflammatory Drug (NSAID) atau Acetaminophen.
• Konsultasi ke Dokter. Cara yang terakhir ini menjadi cara yang terbaik, karena dengan kia berkonsultasi langsung dengan dokter kita bisa pengajukan pertanyaan tentang penyakit saraf yang di derita ataupun berapa lama rasa nyeri yang dirasakan selama ini. Jika anda sering konsultasi ke dokte namun tidak kunjung mendapatkan hasil yang kurang baik, cobalah membawa seluruh hasil pemeriksaan kesehatan tubuh, seperti CT scan, MRI atau pemeriksaan menggunakan medan magnet dan teknologi komputer yang berguna untuk mendeteksi adanya tumor dalam otak,sumsum tulang belakang, stroke. Waktu pemeriksaan MRI ini biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 sampai 60 menit. Adapun tes Elektroensefalografi (EEG) tes ini menggunakan bantuan elektroda guna untuk mendeteksi aktivitas listrik pada otak dengan bantuan tersebut, dokter bisa mendiagnosis penyakit yang kita alami, contoh nya kerusakan otak yang di Sebab kan oleh cedera kepala, peradangan otak, menganalisis kerusakan pada saraf tulang belakang dan masih banyak lagi.
• Hindari mengkonsumsi glukosa terlalu berlebihan bagi penderita diabetes. . Mengkonsumsi banyak zat yang mengandung glukosa dapat menyebabkan diabetes, serta membuat saraf dalam tubuh kita terjadi penyempitan saraf pada dinding pembuluh darah yang diakibatkan oleh lemak yang menempel/menyumbat dinding tersebut.
Setelah kita mengetahui cara mengatasi dan mengurangi penyakit saraf, kita di wajibkan untuk selalu hidup sehat menjaga kesehatan tubuh secara indiviual. Dikarenakan jika kita tidak berhati-hati atau cuek dalam menjaga kesehatan dalam tubuh, kita sendiri yang akan merasakan akbibatnya. Karena itu ada pepatah yang mengatakan sehat itu mahal, yang berarti jikalau kita sakit dan sakit yang kita derita cukup serius yang contohnya penyakit saraf di saraf Motorik yang bisa mengakibatkan kita lumpuh karena kurangnya berolahraga dan kurang mengkonsumsi vitamin-vitamin yang sehat untuk tulang serta saraf. Marilah sebagai generasi milenial ini kita harus menjaga dengan baik tubuh kita agar kelak kita bisa menikmati indahnya kehidupan pada bumi tercinta ini.
• Olahraga dengan teratur. Olahraga memiliki peran penting untuk pemulihan orang terkena penyakit saraf, dengan berolahraga tubuh kita mengalami peregangan otot dan safat saraf yang bertujuan untuk mengurangi rasa kaku pada saraf dan otot yang kemudian bisa berdampak pada saraf dan otot, olahraga yang cocok untuk pemulihan ataupun pencegahan penyakit saraf adalah pull up dan lari, olahraga pull up melatih saraf dan otot pada lengan dan telapak tangan, lari untuk saraf dan otot pada kaki.
• Memperbaiki gizi. Gizi merupakan asupan nutrisi dalam tubuh yang wajib di penuhi, ketika kita kekurangan gizi di dalam tubuh, tubuh menjadi lemas dan saraf terkena dampak nya akibat kekurangan gizi oleh karena itu, bila kita ingin menjaga tubuh terutama saraf sebaiknya mengkonsumsi makanan makanan yang bergizi baik bagi tubuh, contohnya mengkonsumsi sayuran hijau, sayuran hijau mengandung sejumlah senyawa terdapat di dalamnya, di percaya merupakan langkah paling awal baik untuk selalu menjaga kesehatan saraf dalam tubuh kita, selanjutnya mengkonsumsi sayur bayam. Siapa sih disini yang tidak doyan mengkonsumsi sayuran yang satu ini, sebaiknya hindari rasa takut /jijik pada sayuran karena jika kita enggan untuk mengkonsumsi sayuran maka dampaknya kita rasakan sendiri bukan. Ok kita kembali ke pembahasan, sayur bayam mengandung antioksidan yang mampu menjaga kesehatan otak dan sistem saraf dalam tubuh, antioksidan juga bisa menunda penuaan.
• Mengatur pola makan dan gaya hidup sehari hari. Mengatur pola makan juga penting, karena jika kita malas mengatur pola makan kita akan berisiko terkena penyakit saraf, karena saraf membutuhkan energi atau asupan yang cukup agar bisa berfungsi dengan semestinya. Tidak hanya mengatur pola makan sehari-hari, kita di harus kan mengatur gaya hidup yang sehat dalam keseharian kita. Contohnya hindari merokok, siapa yang disini sering merokok? Mulai sekarang kurangi merokok berlebih, bila perlu berhenti total akan lebih baik.
• Obat – obatan yang aman untuk meredakan sakit saraf. Terdapat banyak obat yang bisa meredakan sakit saraf, namun ingan beberapa obat terkadang memiliki dosis yang tinggi, bilamana tubuh kita tidak sanggup akan dosis tiggi akan berakibat lumayan fatal. Pada kasus ini di rekomendasikan obat yang sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit saraf yang diderita, yang mengandung Nonsteroidal anti inflammatory Drug (NSAID) atau Acetaminophen.
• Konsultasi ke Dokter. Cara yang terakhir ini menjadi cara yang terbaik, karena dengan kia berkonsultasi langsung dengan dokter kita bisa pengajukan pertanyaan tentang penyakit saraf yang di derita ataupun berapa lama rasa nyeri yang dirasakan selama ini. Jika anda sering konsultasi ke dokte namun tidak kunjung mendapatkan hasil yang kurang baik, cobalah membawa seluruh hasil pemeriksaan kesehatan tubuh, seperti CT scan, MRI atau pemeriksaan menggunakan medan magnet dan teknologi komputer yang berguna untuk mendeteksi adanya tumor dalam otak,sumsum tulang belakang, stroke. Waktu pemeriksaan MRI ini biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 sampai 60 menit. Adapun tes Elektroensefalografi (EEG) tes ini menggunakan bantuan elektroda guna untuk mendeteksi aktivitas listrik pada otak dengan bantuan tersebut, dokter bisa mendiagnosis penyakit yang kita alami, contoh nya kerusakan otak yang di Sebab kan oleh cedera kepala, peradangan otak, menganalisis kerusakan pada saraf tulang belakang dan masih banyak lagi.
• Hindari mengkonsumsi glukosa terlalu berlebihan bagi penderita diabetes. . Mengkonsumsi banyak zat yang mengandung glukosa dapat menyebabkan diabetes, serta membuat saraf dalam tubuh kita terjadi penyempitan saraf pada dinding pembuluh darah yang diakibatkan oleh lemak yang menempel/menyumbat dinding tersebut.
Setelah kita mengetahui cara mengatasi dan mengurangi penyakit saraf, kita di wajibkan untuk selalu hidup sehat menjaga kesehatan tubuh secara indiviual. Dikarenakan jika kita tidak berhati-hati atau cuek dalam menjaga kesehatan dalam tubuh, kita sendiri yang akan merasakan akbibatnya. Karena itu ada pepatah yang mengatakan sehat itu mahal, yang berarti jikalau kita sakit dan sakit yang kita derita cukup serius yang contohnya penyakit saraf di saraf Motorik yang bisa mengakibatkan kita lumpuh karena kurangnya berolahraga dan kurang mengkonsumsi vitamin-vitamin yang sehat untuk tulang serta saraf. Marilah sebagai generasi milenial ini kita harus menjaga dengan baik tubuh kita agar kelak kita bisa menikmati indahnya kehidupan pada bumi tercinta ini.