1. Instalasi air dilakukan dengan cara menghubungkan mesin cuci dengan keran air atau pompa air, untuk itu pastikan letak mesin cuci Anda tidak terlalu jauh dengan sumber airnya. Biasanya mesin cuci otomatis mampu mengisi air sendiri ketika akan digunakan.
2. Masukkan pakaian yang akan dicuci ke dalam tabung mesin cuci. Pastikan Anda memilih pakaian yang dicuci dalam sekali putaran berdasarkan warna. Satukan pakaian dengan warna cerah untuk sekali putar, dan pakaian berwarna gelap dalam putaran yang berbeda. Pilah juga pakaian yang mudah luntur dan tidak, agar tidak merusak warna pakaian lain. Pakaian berwarna putih juga wajib dicuci dalam putaran terpisah karena lebih rentan menjadi kusam.
3. Tuang deterjen khusus mesin cuci. Pertimbangkan pula jenis mesin cuci otomatis, apakah top load, ataukah front load. Biasanya mesin cuci front load bertekstur bubuk untuk menghindari tumpah.
4. Tutup bukaan tabung kemudian pencet tombol Start. Tombol akan menyala kemudian Anda harus memilih siklus pencucian berdasarkan jenis pakaian yang dicuci dengan cara terus memencet tombol hingga lampu indikator berada di siklus pencucian yang Anda inginkan.
5. Tunggu hingga mesin cuci otomatis menyelesaikan proses pencucian pakaian, bilas, dan pengeringan sekaligus.
6. Jika semua proses selesai, buka tutup tabung untuk mengeluarkan pakaian yang telah setengah kering kemudian jemur di tempat yang berangin agar tidak lembab.
Mesin cuci otomatis memang berbeda penggunaannya dengan mesin cuci manual. Mesin cuci manual memisahkan proses cuci-bilas dengan proses pengeringan. Hal ini ditujukan untuk Anda yang ingin tetap menjemur pakaian setelah dicuci-bilas di bawah terik matahari. Pemisahan tabung cuci-bilas dengan proses pengeringan inilah yang membuat cara penggunaannya berbeda. Selebihnya, seperti instalasi air, sama seperti mesin cuci otomatis.
Perawatan mesin cuci juga diperlukan agar mesin cuci Anda berumur panjang. Seperti halnya mesin lain yang akan mudah rusak jika kita tidak merawatnya dengan baik. Membersihkan mesin cuci secara rutin merupakan perawatan yang paling mendasar, terutama setelah mencuci. Bersihkan mesin cuci Anda dari sisa-sisa sabun, karena sifat sabun yang korosif lama kelamaan bisa merusak bodi mesin cuci Anda. Betulkan kabel-kabel mesin cuci yang melilit dan luruskan sambungannya. Hal itu dimaksudkan agar menghindari kerusakan kabel di bagian dalam yang dapat mengganggu mesin cuci ketika beroperasi, atau menimbulkan korsleting listrik.
Demikian penjelasan tutorial lengkap menggunakan mesin cuci otomatis berikut penjelasan dan perawatannya. Selamat mencoba di rumah!